.mira :"jangan bicara mas,itu kopinya dingin".
.awal :"kau..kau larang aku untuk berbicara?Tapi orang lain kau beri hati ntuk berbicara".
.mira :"Mereka pembeli dagangan mas,dan diantara kita tak ada yang mesti dibicarakan".
.awal :"tak ada yang mesti dibicarakan?kau anggap diantara kita tak ada yang mesti dibicarakan?"
.mira :"antara kita tak ada yang dibicarakan,tapi untuk dirasakan".
.awal :"hm,,jawabanmu jawaban manusi dewi,tapi sampai mana kau merasakan perasaanku?akugelisah,kau tak mau tahu...aku sakit kau tak acuh.aku dihina kau diam meihat.tidak!kau tidak merasakan perasaanku.kau menutup hatimu".
.mira :"mas,pintu hati hanya dapat dibuka dengan hati.dan hatiu sudah terbuka".
.awal :"terbuka untuk mempermainkan perasaanku".
.mira :"itu menurut rasamu.menurut rasaku aku tidak mempermainkanmu".
.awal :"kau tak merasakan rasaku!".
.mira :"itu menurut rasamu".
.awal :"hm...ya.soal kita ialah kau bukan aku dan aku bukan kau.tapi salahkah aku kalau aku mau kau merasakan jadi aku?"
.mira :"itu kopinya susu dingin mas..".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar